KONTEKSTUALISASI DALAM PENYEBARAN ISLAM: ANALISIS POLA PEMBENTUKAN ISLAM DI NUSANTARA

Salah satu isu dalam kajian sejarah agama dan perubahan masyarakat di Indonesia mahupun pada negara lain di Asia Tenggara dengan penduduk majoritinya Muslim yang masih perlu dilakukan adalah terkait dengan model pembentukan Islam. Kajian tentang pembentukan Islam secara makro di wilayah Nusantara khususnya di Indonesia sekalipun telah dilakukan oleh banyak peneliti, tetapi hal tersebut masih menarik dianalisis kerana model pembentukan Islam pada setiap daerah berbeda antara satu dengan yang lainnya, dan disadari atau tidak model-model pembentukan Islam pada setiap daerah turut dipengaruhi oleh hubungan agama dalam masyarakat setempat, atau yang dikenal dengan istilah formasi sosial Islam. Dari berbagai kajian yang telah dilakukan tentang formasi sosial Islam, dapat disebut bahwa dalam konteks Indonesia hingga kini masih terus menjadi persoalan pelik terkait dengan isu tentang mode of transfer, mode of acceptance atau mode of translation yang diketahui mempengaruhi perubahan sosial masyarakat secara budaya, agama, ekonomi dan politik.

Pada level makro Indonesia atau Nusantara, pembentukan Islam terjadi dalam dua pola yaitu pola integratif (integrative tradition) dan pola dialog (tradition of dialogue). Pola ini dikembangkan oleh Surjo et.al. menjadi empat pola sebagai berikut: pola islamisasi, pola pribumisasi, pola negosiasi dan pola konflik. Pada level mikro Maluku ditemui pembentukan Islam di Kepulauan Maluku terjadi melalui pola kontekstualisasi, merupakan perpaduan antara pola pribumisasi sebagaimana dikemukakan oleh Surjo dan pola dialog sebagaimana dikemukakan oleh Abdullah (1974). Kehadiran agama Islam di Nusantara, secara khusus Kepulauan Maluku merupakan momentum bagi perkembangan masyarakat beberapa abad silam dan mempengaruhi eksistensi Islam hingga kini. Dikatakan demikian karena melalui kehadiran Islam, masyarakat lokal setempat mengenal dunia luar dan membangun komunikasi lebih luas, yang memungkinkan mereka mengalami modernisasi.


YANCE ZADRAK RUMAHURU

Contextualization in the Spread of Islam: Analysis on the Pattern of the Spreading of Islam in Nusantara

International Journal of Islamic Thought, The National University of Malaysia

Volume 14, Halaman 123 – 129, December 2018

Informasi File

29-05-19-08-48-06-Abstract---Contextualization-in-the-Spread-of-Islam---Yance-Zadrak-Rumahuru.pdf

468969

2019-05-29 - 08:48:06
Download Abstrak Full Text
CopyRight © 2019. Create by CV.FR-SYSTEM