Febby Nancy Patty (2014), Yogyakarta: Jurnal Gema Teologi, Fakultas Teologi UKDW, Resensi Buku: Memahami Teori Ritual Catherine Bel dan Fungsinya bagi Studi Teologi (Hermeneutik)
Febby Nancy Patty, TEOLOGI PATITA ~ Menggali Nilai Simbolik Makan Patita Adat di Oma dan Mendialogkannya dengan Jamuan Makan Bersama dalam Injil Lukas 22, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Febby Nancy Patty (2017), Jakarta: BPK Gunung Mulia, Hal 35-58, Makan Bersama sebagai Gambaran Keluarga Allah “Kajian Terhadap Injil Lukas Dan Kontribusinya Bagi Pemikiran Teologi-Eklesiologisâ€.
Andris Noya (2012), Kuta: Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI) ke-6, Vol 6, Hal 243-249, Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Prososial Siswa di SMA Negeri 9 Halmahera Selatan
Febby Nancy Patty (2015), Jakarta: BPK Gunung Mulia, Hal 77-97, Larangan Menikah dengan Perempuan yang Telah Bercerai (Kajian Sosio Historis terhadap Imamat 21:7, 14)
Jusuf Haries Kelelufna, Alfananti Yohanti (2018), Ambon: Jurnal Ilmiah TANGKOLEH PUTAI, Vol.XV No.2 Hal. 59-73, Gaya Kepemimpinan Demokrasi pada Komisi Remaja dan Pemuda Gereja Bethel Indonesia di Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Denissa Alfiany Luhulima, I Nyoman Sudana Degeng, Saida Ulfa (2017), Malang: JINOTEP, Vol 3 No 2, Hal 110-120, Pengembangan Video Pembelajaran Karakter Mengampuni Berbasis Animasi Untuk Anak Sekolah Minggu
Yamres Pakniany, Endriatmo Soetarto, Soeryo Adiwibowo (2017), Sodality Vol 3 No 2, Hal 163 - 170, Pertambangan Emas di Wilayah Maluku Barat Daya: Kutukan atau Berkah? (Studi Kasus Konflik Akses Sumber Agraria)
Denissa Alfiany Luhulima, Adi Wibowo, Agustinus Noerthjahyana (2014), Surabaya: Jurnal INFRA, Vol 2 No 2, Hal 88-93, Analisis Kinerja SMA Negeri Siwalima Ambon Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Junita Sipahelut, Berta Ice Leatemia (2018), Bakrol Anand: IJSDR, Vol 3, Issue 12, pp 145-148, Relationship between Achievement Motivation with Academic Procrastination in College Students
Vincent Kalvin Wenno (2019), Jakarta: KURIOS, Vol.5 No.2, Hal.166-174, Memahami Penyembuhan Orang Buta dalam Yohanes 9:1-40 dengan Pendekatan Poskolonial