Malitsa Giovanna Tahitu
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
melihat pengaruh kecerdasan emosi dan pola asuh otoritatif secara simultan
terhadap perilaku prososial anak usia 9 – 11 tahun pada SD Negeri 2 Passo Kecamatan
Baguala di Kota Ambon. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
angket. Sampel penelitian adalah siswa yang berusia 9 – 11 tahun di SD Negeri 2
Passo yang berjumlah 107 siswa. Hasil penelitian dengan analisis regresi
berganda melalui program SPSS windows versi 16.0, menunjukan harga F =
8.617 pada p = 0.000 (p<0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
simultan variabel kecerdasan emosi dan pola asuh otoritatif berpengaruh yang
sangat signifikan terhadap perilaku prososial. Sumbangan efektif kedua variabel
X terhadap Y ditunjukan dari harga R2 = 0.142 yang berarti variable kecerdasan
emosi dan pola asuh otoritatif secara bersama memberikan pengaruh sebesar 14,2%
terhadap perilaku prososial. Secara parsial, hasil perhitungan statistik
menunjukan harga t = 1.901 pada p = 0.060 (p>0.05) untuk pengaruh antara
variabel kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Harga t = 2.961 pada p =
0.004 (p<0.05) untuk pengaruh antara pola asuh otoritatif dengan perilaku
prososial. Artinya, secara parsial variabel kecerdasan emosi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap perilaku prososial dan variabel pola asuh otoritatif
berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku prososial.
Kata Kunci: perilaku prososial, kecerdasan emosi, pola asuh
otoritatif.
KENOSIS: Jurnal Kajian
Teologi, IAKN Ambon
Volume 5 Nomor 1, Juni 2019
Halaman 59 – 76
13-08-19-06-38-46-Abstract---PengaruhKecerdasanEmosi-dan-PolaAsuhOtoritatif-terhadap-PerilakuPrososialAnak-Usia-9-11-Tahun-pada-Siswa-SD-Negeri-2-Passo-KecamatanBaguala-di-KotaAmbon---MGT.pdf
478656
2019-08-13 - 06:38:46