PEREMPUAN MENINDAS PEREMPUAN? – MEMBACA KEJADIAN 16:1-16 DAN 21:8-21 DARI PERSPEKTIF KORBAN

Dewasa ini, praktik kekerasan terhadap kaum perempun dan anak makin marak terjadi dimana-mana mulai dari ranah yang paling kecl, yakni sebuah kehidupan keluarga/rumah tangga, maupun dalam ranah publik (Gereja dan Masyarakat). Ada banyak alasan yang melatari berbagai tindakan kekerasan, diantaranya aspek politis, ekonomi, budaya, bahkan agama atau ajaran-ajaran agama yang sangat bias dan cenderung bersifat androsentris. Akibatnya banyak perempuan dan anak yang menderita dan menjadi korban. Ironisnya, kekerasan terhadap perempuan bukan hanya didominasi oleh laki-laki namun justru dapat ditemukan juga bahwa kaum perempuan pun terkadang menjadi pelaku kekerasan (perempuan menindas perempuan). Salah satu contoh, yakni kisah Hagar dan Ismael dalam Kejadian 16:1-16 dan 21:8-21. Dalam teks dapat ditemui kisa memilukan, suatu kisah tentang bagaimana perempuan menjadi pelaku tindak kekerasan terhadap sesama jenisnya (perempuan).

 

Febby Nancy Patty, M.Th

Perempuan Menindas Perempuan? – Membaca Kejadian 16:1-16 dan 21:8-21 dari Perspektif Korban

Informasi File

24-04-19-03-22-14-DeskripsiBuku.pdf

1230153

2019-04-24 - 15:22:14
Download Abstrak Full Text
CopyRight © 2019. Create by CV.FR-SYSTEM