Febby Nancy Patty

Resensi Buku :

Judul Buku : The World of Maluku - Eastern Indonesia in Early Modern Period

Pengarang : Leonard L Andaya

Penerbit     : USA, University of Hawai Press, 1993.

Jumlah       : 240 halaman

Leonard Andaya adalah guru besar Sejarah Asia Tenggara di Universitas of Hawaii at Manoa. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Yale University (1965) dan menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Cornell University pada bidang sejarah Asia Tenggara. Beberapa karya buku yang dihasilkan di antaranya The Kingdom of Johor (1975); The Heritage of Arung Palakka: History of South Sulawesi (Celebes) in the Seventeenth Century (1981); History of Malaysia (1982); The World of Maluku: Eastern Indonesia in Early Modern Period (1993); Leave of the Same Tree: Trade and Etnicity in the Straits of Melaka (2008); History of Early Modern Southeast Asia, 1400-1830 (2015).

Secara khusus, bukunya yang berjudul The World of Maluku, bertujuan untuk memberikan pandangan yang utuh tentang dunia orang Maluku pada masa modern awal (abad-abad ke 16-19). Andaya mengakui, para sejarawan sebelumnya dengan menggunakan berbagai pendekatan, sudah menulis tentang dunia Maluku atau the Spice Islands. Tetapi sayangnya, data-data tersebut kurang objektif karena sejarah dipaparkan dari perspektif sejarawan/orang Eropa sehingga mengabaikan perspektif orang-orang Maluku. Hal lain lagi, mereka cenderung mengacu dari sumber-sumber/literatur tertulis (pendekatan deduktif) bukan pada pengalaman orang-orang Maluku. Andaya menilai data-data sejarah sebelumnya kurang memadai sebab terkesan “subjektif” dan “heroik”.

KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, IAKN Ambon

Volume 3 Nomor 1, Juni 2017

Halaman 87 – 108