Keberadaan agama pada
satu komunitas tidak semata-mata mempengaruhi aspek spiritual umat tetapi juga
memengaruhi aspek sosial, ekonomi dan politik yang berdampak positif terhadap
perkembangan dan perubahan sosial komunitas tersebut. Fenomena ini dapat
dipahami dengan melihat praktik hidup kelompok-kelompok umat beragama di
berbagai tempat, yang mampu membangun diri dan mengalami perkembangan dalam kehidupannya.
Orang Hatuhaha di Pulau Haruku Maluku Tengah yang dijadikan kasus untuk membicarakan
topik ini adalah satu komunitas muslim tua di Maluku, yang memiliki mekanisme
tersendiri untuk membangun diri secara ekonomi dan politik sejak masa
penjajahan hingga kemerdekaan Republik Indonesia, dan menunjukan betapa agama
(Islam) berperan penting bagi perkembangan dan perubahan sosial di kalangan
orang muslim Hatuhaha di Maluku Tengah.
Agama (Islam) telah
menjadi kekuatan penting bagi perkembangan masyarakat dan perubahan sosial di
negeri Pelauw. Dinamika masyarakat dalam rentetan berbagai peristiwa
historisnya menunjukan bahwa keberadaan agama (Islam) telah menjadi fondasi
bagi perkembangan masyarakat dan perubahan sosial di Pulau Haruku, Maluku
Tengah. Melalui pilihan terhadap Islam sebagai agama formal, orang Pelauw dan
negeri-negeri muslim lain di Pulau Haruku dengan mudah membangun hubungan
dagang dengan para pedagang Arab dan suku bangsa Melayu lain yang beragama
Islam. Di sini dapat disebutkan bahwa pilihan memeluk agama Islam merupakan
momentum penting bagi orang Hatuhaha pada masa itu untuk membangun jaringan
perdagangan dan mengalami modernisasi. Hal ini berarti bahwa mereka telah
menjadi bagian dari masyarakat Islam, berjejaring dengan dunia luar, dan
memiliki orientasi masa depan yang lebih baik.
Yance Zadrak Rumahuru
Agama sebagai Fondasi
Perkembangan Masyarakat dan Perubahan Sosial: Studi Kasus Orang Hatuhaha di
Negeri Pelauw Maluku Tengah
Naskah diterima melalui
pos 15 Februari 2013
KONFLIK DAN DOMINASI BUDAYA
DALAM MASYARAKAT PLURAL
Harmoni, Jurnal Multikultural & Multireligius Volume 12
Nomor 1
Januari
– April 2013, Halaman 144 – 160
13-06-19-08-58-36-Abstrak---Agama-sebagai-Fondasi-Perkembangan-Masyarakat-dan-Perubahan-Sosial---Studi-Kasus-Orang-Hatuhaha-di-Negeri-Pelauw-Maluku-Tengah---Yance-Zadrak-Rumahuru.pdf
279843
2019-06-13 - 08:58:36