Dr. Jusuf H. Kelelufna M.Th

Abstrak

Tetragram nama YHWH oleh TB-LAI diterjemahkan dengan TUHAN menjadi isu penting saat ini karena terus “digugat” oleh sekelompok orang yang menyebutkan dirinya dengan pengagum nama Yahweh. Penggunaan nama YHWH pertama kali diperkenalkan kepada Musa dalam Keluaran 3:14-15. Berbagai studi yang telah dilakukan berhubungan dengan tema ini menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain: Allah itu tidak dapat didefenisikan, pengertian ontologis, kausatif, serta perjanjian antara Allah dan Israel. Penulis menganalisis tata bahasa Ibrani yang digunakan Keluaran 3:14-15 sehingga memahami nama Yahweh dalam pengertian fenomenologi yaitu pribadi yang aktif dan dinamis dan akan terus berkarya dalam sepanjang sejarah umat manusia. Keputusan penulis untuk memahami namaYahweh sebagai TUHAN sesuai dengan TB-LAI dan lebih spesifik lagi disesuaikan dengan bahasa daerah adalah sesuai dengan konteks Indonesia baik dari segi bahasa maupun budaya.

Kata-Kata Kunci: Apa, Nama, Yahweh, dan fenomenal.

Jurnal Mara Christy

Volume VIII Nomor 3 Januari – Juni 2018

Halaman 1 – 20