PENERAPAN TEORI BELAJAR SOSIAL ALBERT BANDURA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

Herly Janet Lesilolo


Abstrak

Agar belajar menjadi menyenangkan maka belajar seharusnya memiliki aktivitas untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru. Aktivitas belajar yang dipilih harus menjembatani antara pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik sebelumnya dengan pengetahuan baru yang akan dibangun peserta didik. Tindakan untuk menjembatani yaitu, memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang beragam dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pemahamannya, dengan penekanan peserta didik belajar sambil bekerja.Bentuk belajar sosial Albert Bandura adalah menekankan tentang pentingnya peserta didik mengolah sendiri pengetahuan atau informasi yang diperoleh dari pengamatan model di sekitar lingkungan. Peserta didik mengatur dan menyusun semua informasi dalam kode-kode tertentu. Proses penyusunan setiap kode dilakukan berulang-ulang, sehingga peserta didik kapan saja dengan tepat dapat memberi tanggapan aktual. Perilaku belajar peserta didik adalah hasil dari kemampuan peserta didik memaknai suatu pengetahuan atau informasi, memaknai suatu model yang ditiru, kemudian mengolah secara kognitif dan menentukan tindakan sesuai tujuan yang dikehendaki. Peserta didik didorong agar berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternative pemecahan masalah.

Kata kunci : belajar sosial, proses belajar mengajar di sekolah


KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, IAKN Ambon

Volume 4 Nomor 2, Desember 2018

Halaman 186 – 202

Informasi File

22-07-19-10-58-25-Abstrak---Penerapan-Teori-Belajar-Sosial-Albert-Bandura-dalam-Proses-Belajar-Mengajar-di-Sekolah---Herly-Janet-Lesilolo.pdf

444855

2019-07-22 - 10:58:25
Download Abstrak Full Text
CopyRight © 2019. Create by CV.FR-SYSTEM