RITUAL MA’ATENU SEBAGAI MEDIA KONSTRUKSI IDENTITAS KOMUNITAS MUSLIM HATUHAHA DI PELAUW MALUKU TENGAH

Studi ritual komunal penting saat ini untuk melihat cara kelompok-kelompok masyarakat mengkonkritkan hal-hal abstrak terkait pandangan hidup dan kepercayaan mereka, serta cara menghadirkan sejarahnya saat ini dengan dikemas dalam berbagai simbol ritual. Bagaimana satu komunitas mengkonstruksikan identitas kelompoknya dalam ritual merupakan isu yang dibahas dalam artikel ini. Ritual dan identitas memiliki hubungan erat karena melalui ritual, maka kelompok-kelompok pelaksana ritual mengkomunikasikan dan merefleksikan eksistensinya melalui berbagai simbol, yang sarat makna dan sekaligus menjadi penanda identitasnya. Penyebab ritual memiliki posisi penting dalam membicarakan identitas sebagai berikut: Pertama, ritual merupakan media untuk memediasi dua atau lebih entitas yang berbeda, sekaligus penyeimbang dalam kosmos. Kedua, ritual merupakan suatu transformasi sikap dari yang profane kepada sesuatu yang sakral.

Deskripsi tentang ritual ma’atenu di negeri Pelauw yang dianalisis ini menunjukan bahwa: ritual menjadi media yang strategis dan baik bagi konstruksi identitas. Di sini tampak bahwa pelaksanaan ma’atenu secara rutin di Pelauw efektif menjadi sarana sosialisasi nilai yang oleh penulis disebut sebagai media konstruksi identitas. Bahkan, ritual menjadi sarana efektif untuk mereproduksi dan melestarikan identitas orang Muslim Hatuhaha umumnya, secara khusus di negeri Pelauw. Melalui pelaksanaan ritual terbangun solidaritas antarsesama warga keturunan Pelauw atau komunitas Muslim Hatuhaha dan dalam istilah setempat disebut dengan ikatan maningkamu. Maningkamu atau ikatan persaudaraan menjadi faktor utama orang Peluaw untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan ritual. Selain itu, kuatnya gagasan tentang amalan yang diwujudkan malalui ritual, mendorong setiap anak negeri di Pelauw tidak absen dari pelaksanaan setiap ritual, baik melalui kehadiran secara langsung, maupun partisipasi dengan cara yang lain.


Yance Z. Rumahuru

RITUAL MA’ATENU SEBAGAI MEDIA KONSTRUKSI IDENTITAS KOMUNITAS MUSLIM HATUHAHA DI PELAUW MALUKU TENGAH

Jurnal Kawistara Volume 2 Nomor 1, April 2012, Halaman 36 – 47

Informasi File

27-05-19-12-18-54-Abstrak---Ritual-Ma’atenu-Sebagai-Media-Konstruksi-Identitas-Komunitas-Muslim-Hatuhaha-di-Pelauw-Maluku-Tengah---Yance-Z-Rumahuru.pdf

380688

2019-05-27 - 12:18:54
Download Abstrak Full Text
CopyRight © 2019. Create by CV.FR-SYSTEM